KEMANAKAH ANDA SETELAH LULUS DARI MA. SUNAN PANDANARAN ??

Mungkin itu adalah question tittle yang tepat dijadikan judul utama. Alasannya adalah bahwa sebagian lulusan dari MA. Sunan Pandanaran mengalami keraguan dalam melanjutkan studinya di perguruan tinggi. Dalam perkembangannya, lulusan MA. Sunan Pandanaran secara signifikan mengalami peningkatan dalam melanjutkan studinya. Database menyebutkan bahwa tiga tahun terakhir menunjukkan bahwa animo untuk melanjutkan kuliah di seluruh perguruan tinggi (negeri/swasta) mencapai 70-80 persen. Sedangkan sisanya sebagian melanjutkan ke pesantren lain untuk mendalami ilmu agama dan resign di rumah.
Data menyebutkan, lulusan MA. Sunan Pandanaran yang melanjutkan kuliah keluar negeri mencapa 3 %, ke perguruan tinggi negeri mencapai sekitar 55 % dan sisanya ke berbagai perguruan tinggi swasta lainnya. Angka perkembangan yang positif ini oleh pihak madrasah terus ditingkatkan hingga sampai pada angka maksimal. Deraan krisi global yang tak kunjung usai, mahalnya biaya perkuliahan menambah daftar alasan para alumni tidak melanjutkan ke perguruan tinggi, ditambah dengan alasan-alasan pribadi (keluarga) lainnya.
Adanya fenomena ini, pihak yayasan (Pengasuh Sunan Pandanaran) menangkap signal adanya potensi yang tinggi dari para santri Sunan Pandanaran untuk terus mengembangkan kemampuan akademiknya di berbagai bidang. Dengan alasan inilah kemudian pihak yayasan berupaya membantu dalam pengembangan potensi akademik dalam bentuk pendirian Sekolah Tinggi Agama Islam Sunan Pandanaran atau disingkat dengan STAISPA Yogyakarta yang perijinannya sudah disetujui. Selain alasan yang telah disebutkan sebelumnya, pihak yayasan memandang bahwa adanya kolaborasi nilai-nilai keilmuan pesantren dan keilmuan lainnya merupakan suatu hal yang mutlak dalam upaya menciptakan generasi yang mandiri, berilmu dan berakhlakul karimah. Dalam kesempatan lain, pihak yayasan juga berpendapat bahwa pendidikan murah dan berkualitas menjadi sebuah idealisme tersendiri, sebab bgaimanapun pendidikan merupakan hak bagi setiap warga indonesia dengan tanpa membeda-bedakan status sosial.
STAISPA Yogyakarta dalam ijin pelaksanaannya terdiri dari 2 fakultas dan 3 program studi (prodi). Adapun fakultasnya meliputi Syariah dengan Prodi Ekonomi Islam, dan fakultas Ushuluddin dengan Prodi Ilmu Al-Qur’an dan Tasawuf sebagai satu-satunya prodi yang ada di Indonesia. Dengan perjuangan yang tidak mengenal lelah, akhirnya awal impian ini terwujud.
Mari bersama-sama meningkatkan kualitas pendidikan masyarakat Indonesia dari Pesantren, karena bagaimanapun Pesantren telah menorehkan perjalanan bangsa Indonesia ini. Selamat dan Sukses atas pendirian STAISPA Yogyakarta !! Selamat bergabung para alumni MA. Sunan Pandanaran dan yang sederajat, mari berkembang bersama untuk mencapai masyarakat yang berbudi, berilmu dan beragama. Mohon doa restunya.